Minggu, 11 Oktober 2015

Nasab dan kelahiran Nabi Muhammad SAW.



          Nasab  Rasulullah SAW. Adalah Muhammad bin Abdillah bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdil Manaf bin Qusyai bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin Nadhar bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin ma’ad bin Adnan dan seterusnya sampai kepada Nabi Ibrahim As.
                 Rasulullah SAW. Dilahirkan pada hari senin, tanggal 12 Rabi’ul Awwal tahun Gajah. Ini pendapat yang paling masyur menurut jumhurul ulama. Ada dua pendapat lain yang meriwayatkan bahwa Nabi lahir bertepatan dengan tanggal 2 atau tanggal 3 Rabi’ul Awwal.
              





















      Selama Ibu baginda Rasulullah SAW. Mengandung tidak sedikitpun merasa berat atau ngidam. Akan tetapi, sebagian Ulama mengemukakan bahwa rasa sedikit berat dirasakan di awal-awal kehamilannya saja. Setelah itu ia merasakan kemudahan dan keringanan. Bahkan, Rasulullah SAW. Dilahirkan tidak seperti manusia-manusia lainnya. Riwayat lain menyebutkan bahwa beliau SAW. Lahir dalam keadaan telah terkhitan dan tali pusarnya terpotong bersih sambil menggegam jari jemarinnya memberi Isyarat dengan jari telunjuknya layak orang bertasbih. Namun ada pendapat lain yang mengatakan bahwa kakeknyalah yang mengkhitankan beliau pada hari ketujuh setelah kelahirannya.
                 Para ulama berbeda pendapat tentang berpa lama baginda Rasulullah SAW. Berada dalam kandungan ibunya. Pendapat terkuat mengatakan bahwa beliau berada dalam kadungan ibunya selama 9 bulan.
                 Hari senin adalah hari yang penuh berkah. Imam Ahmad Ibnu Hambal meriwayatkan sebuah hadist dari Ibnu Abbas R.a, “Dia berkata bahwa Rasulullah SAW. Dilahirkan pada hari senin, beliau SAW. Diangkat menjadi rasul pada hari senin, beliau SAW. Berhijrah dari Mekkah ke Madinah pada hari senin, dan sampai di Madinah Al-Munawwarah pada hari senin, beliau SAW. Wafat pada hari senin dan beliau SAW. Mengangkat Hajar Aswad (ketika Ka’bah dibangun kembali oleh orang-orang Quraisy) juga pada hari senin.”
                 Pada malam kelahiran Rasulullah terjadi berbagai macam keanehan dan keajaiban. Diantaranya adalah (1) robohnya patung-patung yang ada di sekeliling Ka’bah, (2) munculnya cahaya yang sangat terang sehingga dapat menerangi istana-istana yang ada di negeri Syam ( Syiria pada saat ini. Pent.) dan (3) adanya goncangan amat dasyat yang meluluhlantakkan istana Kaisar Persia dan menghancurkan beranda-berandanya. Api persembahan mereka yang belum pernah padan seketika itu tiba-tiba padam. Danau Sawah yang biasa meluap seketika surut (sebuah danau yang sangat besar di wilayah Persia. Pent.).


Diambil dari Buku Peristiwa Penting Nabi Muhammad (dengan perubahan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar